Bagaimana orang BERILMU tanpa AGAMA ???
by.H.Budi Utomo,MBT
Banyak sekali orang memiliki ilmu pengetahuan modern, tetapi hidupnya tidak didasari dengan norma-norma agama. Menurut islam, orang semacam ini diperbudak oleh ilmu dan tidak akan merasakan lezat, nikmat dan manisnya hidup. Bisa jadi, justru dia akan merasakan sempitnya dengan ilmunya itu.
Ada suatu kisah hidup seorang bernama Prof. Paul Ehrenfest
yang atheis. Dia putus asa dengan pengetahuan yang telah dimilikinya,
tetapi dia tidak berhasil mendapatkan Tuhan (agama). Akhirnya dia bunuh
diri setelah membunuh anak dan istrinya sendiri. Dia bunuh diri dalam
keadaan hidup kaya raya, berkedudukan tinggi lagi terhormat di
masyarakat.
Sebelum bunuh diri dia menulis surat kepada rekannya yang bernama Prof. Kohnstamm. Surat itu berbunyi, “Mir, fehlt Gott vetranen. Religion ist notig Aber wensie nicht moglicht ist, der kauneben zugrunde geben.” (yang
tidak ada pada saya ialah kepercayaan kepada Tuhan, sedang itu perlu.
Seseorang kemungkinan binasa lantaran itu, yakni bila ia tidak
beragama).
Surat itu pun ditutup dengan doa yang berbunyi, “Moge
Gott denen beistehen dich ich jetzt se heftig verletze.” (mudah-mudahan
Tuhan akan menolong kamu, yang aku lukai sekarang ini).
Keterangan ini disebarluaskan oleh Prof. Kohnstamm sendiri dalam pembukaan Nutseminarium di Amsterdam tahun 1932 (menurut majalah Paedagogische Studien 1935).
Kisah ini dapat dibaca dalam buku Mengenal Tuhan, karya Bey Arifin.
Utama manakah ilmu Dunia dan Akhirat ?