Selamat Datang di Blog Gerak Badan Pencak Margaluyu 151 Indonesia Cabang Metro Surabaya

Minggu, 16 Agustus 2015

70 TAHUN INDONESIA MERDEKA ... !!


Gerakan Nasional“Ayo Kerja” Pada 70 tahun Indonesia Merdeka
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri untuk selama-lamanya
............................................................
Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya
Untuk Indonesia Raya

Tujuh puluh Indonesia Merdeka adalah rakhmat tak ternilai dari Allah Yang
Maha Kuasa. Kita meyakini sebagaimana para Bapak dan Ibu Bangsa Indonesia
meyakini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk
mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia
yang “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.”

Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja.Hanya melalui kerja sebuah
bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa
Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk
kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat
berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita
mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah
dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang
dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa
kecuali. Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus
mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Karena kita yakin bahwa
tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional,
regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh
rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja
seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia.
Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dicanangkan
tepat di Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekad
menjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia
dengan gotong royong. Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum
perayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk memperbarui tekad dalam
mewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan para
nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di kawasan perbatasan dan pulaupulau
terluar. Harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia ini Presiden Joko Widodo
menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo mengajak
kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud. Gerakan
“Ayo Kerja” ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia
Merdeka dalam arti sesungguhnya.
Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebsebuah pergerakan. Pergerakan
apa? Pergerakan seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak
Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan bahwa “...pergerakan kita janganlah pergerakan
yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang
ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, suatu pergerakan yang ingin menjebol
kesakitan-kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dan akar-akarnya.” Presiden Joko
Widodo memiliki keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kita ingin bangun
adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa yang berada dalam keterjajahan,ketertindasan, ketidakadilan, ketidak merdekaan serta membangun mentalitas baru
sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah makna yang paling mendasar dari
revolusi mental
Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi
mental yang juga dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal
pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus
menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Para penyelenggara negara
memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa
pamrih, melayani rakyat secara paripurna.
Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun
perayaan semata, tapi gerakan ‘Ayo Kerja’ ingin menjadi gerakan nyata yang
diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian
Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga berupaya mendorong partisipasi
seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama
mewujudkan impiannya.
Dalam pencanangan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” ini, Presiden Joko
Widodo menyaksikan pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depan dari salahseorang perwakilan anak bangsa di ujung paling barat Indonesia. Penulisan impian
anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan
Indonesia 70 Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruh pelosok Indonesia:
mulai dari desa-desa di pedalaman, kampung-kampung pesisir sampai dengan di
kota-kota. Impian seluruh rakyat Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalam
“Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannya berakhir di Provinsi Papua,
tepatnya di ujung timur Indonesia, Merauke. Di Merauke inilah Presiden Joko
Widodo akan menuliskan impiannya tentang 70 Tahun Indonesia ke depan dan
menyimpannya dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia masa depan
melalui “Kapsul Waktu”, adalah menuliskan harapan tentang kemajuan dan
kejayaan Indonesia Raya. Tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya. Ayo
Kerja!.


(Sumber :  www.setneg.go.id)